Gugus pergi dan pengaruh gugus
tetangga memiliki kaitan yang erat dengan reaksi substitusi. Pada mekanisme
reaksi substitusi, suatu atom/gugus dari suatu senyawa yang mengalami ikatan
dapat digantikan posisinya oleh suatu atom/gugus dari senyawa lain yang ikut
melakukan suatu reaksi sehingga menghasilkan ikatan yang berbeda pada hasil
akhirnya (produk). Atom/gugus yang mengalami pergantian ini yang biasanya
disebut dengan “gugus pergi”.
1) Gugus Pergi
Gugus pergi
adalah gugus apa saja yang mudah diputus dari ikatannya dengan suatu atom
karbon. Gugus-pergi yang membawa pergi elektron disebut nukleofugal, dan
gugus-pergi yang tanpa membawa elektron disebut elektrofugal.
Gugus pergi yang baik adalah anion
stabil (basa konjugat) dan turunan dari asam kuat. Gugus pergi yang baik
biasanya adalah basa lemah.
Contoh: Ion halida (I-, Cl-,
Br)
Gugus pergi yang buruk adalah gugus yang
tidak bisa digantikan oleh Nukleofil sehingga harus diubah menjadi gugus lain.
Contoh:

Semakin
lemah kebasaan suatu gugus, kemampuan untuk pergi lebih baik. Basa lemah adalah yang baik karena
basa lemah tidak bisa berbagi elektron mereka seperti yang dilakukan oleh basa
kuat.
2) Gugus Tetangga
Pada reaksi substitusi nukleofilik,
partisipasi gugus tetangga didefinisikan sebagai gugus yang memberikan suatu
reaksi intermediate yang baru pada pusat reaksi. Untuk reaksi substitusi
seperti dibawah, X sebagai gugus tetangga berperan dalam penyerangan
nukleofilik intramolekul sehingga melepaskan Y sebagai gugus pergi, yang
kemudian diikuti oleh substitusi intermolekul.

Hasil dari partisipasi ini ialah pembentukan
produk substitusi dengan konfigurasi yang berlawanan dengan konfigurasi yang
seharusnya terjadi pada SN2, dimana reaksi SN2 pada
umumnya membentuk konfigurasi yang berlawanan dengan substrat. Dengan adanya
partisipasi gugus tetangga, konfigurasi produk sama dengan substrat.
Partisipasi gugus tetangga ini juga
dapat mempengaruhi kecepatan reaksi. Jika suatu gugus tetangga mempengaruhi
reaksi melalui suatu jalan yang menyebabkan peningkatan kecepatan reaksi, maka
gugus tetangga tersebut dikatakan sebagai “anchimeric assistance”. Peningkatan
kecepatan reaksi dengan adanya partisipasi gugus tetangga diketahui dengan
membandingkan laju reaksi suatu senyawa yang memiliki gugus tetangga dengan
reaksi yang sama pada senyawa analog yang tidak memiliki gugus tetangga.
Gugus tetangga dapat menggunakan
pasangan elektronnya untuk berinteraksi dengan sisi belakang atom karbon yang
menjalani substitusi, sehingga mencegah serangan dari nukleofilik, sehingga
nukleofilik hanya dapat bereaksi dengan atom karbon dari sisi depan, dan
produknya mengikuti konfigurasi awal.
Atom atau gugus yang dapat
meningkatkan laju SN2 melalui partisipasi gugus tetangga ialah
nitrogen dalam bentuk amina, oksigen dalam bentuk karboksilat dan ion
alkoksida, dan cincin aromatik. Partisipasi hanya efektif jika interaksinya
membentuk cincin segitiga, lima dan enam.
Mengapa gugus -OH pada alkohol sulit disubstusi?
Mengapa gugus -OH pada alkohol sulit disubstusi?
Alkohol adalah senyawa polar yang mengalami polarisasi pada ikatan O-H nya yang terpolarisasi oleh tingginya elektronegativitas atom oksigen. Oleh karena O memiliki keelektronegatifan yang tinggi maka dianggap parsial negatif dan H memiliki keelektronegatifan yang rendah maka dianggap parsial positif. Untuk memutuskan ikatan –OH terhadap alkil nya dibutuhkan pereaksi yang kereaktifan nya lebih tinggi daripada atom O. Sehingga ketika mengalami pemutusan gugus fungsi –OH, nukleofil alkil tersebut langsung segera diisi dengan elektrofil gugus fungsi lain yang lebih reaktif dari pada gugus fungsi –OH
BalasHapuskarena alcohol membentuk ikatan hidrogen dengan sesamanya, ikatan O-H terpolarisasi oleh keelektronegatifan atom oksigen yang tinggi. Polarisasi ini menempatkan muatan positif parsial pada atom hidrogen dan muatan negatif parsial pada atom oksigen. Karena ukurannya yang kecil dan muatannya yang positif parsial, atom hidrogen dapat berhubungan dengan dua atom elektronegatif seperti oksigen.
BalasHapuskarena -OH memiliki keelktronegatifan yang tinggi, sehingga -OH akan centerung menarik elektron ke dirinya sehingga sulit untuk dilepaskan....-OH merupakan suatu basa kuat sehingga sukar untuk melepaskannya apabilah telah berikatan. Alkohol adalah senyawa polar yang mengalami polarisasi pada ikatan O-H nya yang terpolarisasi oleh tingginya elektronegativitas atom oksigen.
BalasHapus